Rabu, 19 Januari 2022

Pengalaman membuat surat sehat jasmani rohani dan bebas narkoba di RSUD


Hai, Assalamualaikum Wr Wb
Gimana kabarnya readers ? Semoga sehat selalu.

Alhamdulillah yah, saya mulai nulis lagi di blog ini. Kabar terbaru saya adalah alhamdulillah, atas izin Allah SWT saya sudah lulus program pasca agustus 2021 lalu (Pengalaman tes UTUL Pascasarjana UNS). Setelah lulus, apakah langsung bekerja? oh tentu tidak wkwkwk

Setelah ikhtiar dan berdoa, serta bekerja dan mencari pengalaman sana sini (kontraktor wkwk) alhamdulillah saya akhirnya bekerja menjad dosen sebuah Stikes di Kab. Cirebon di bulan januari 2022 ini. Selanjutnya, saya akan menjadi dosen tetap dan diminta untuk membuat NIDN. Pembuatan NIDN ini juga digunakan sebagai syarat akreditasi kampus. Eh, sepertinya menarik jika saya melanjutkan syarat pembuatan NIDN di tulisan selanjutnya ya ? hehe.

Membuat surat sehat jasmani rohani dan bebas narkoba di RSUD


salah satu keterangan surat sehat jasmani dan rohani

Nah, berhubung saya sedang berada di Kota Tasikmalaya (karena juga masih bekerja disini), saya membuat surat sehat jasmani, rohani dan bebas narkoba di RSUD di kota ini. Saya berangkat waktu itu dari kos sekitar jam 08.00 WIB dan sampai sana jam 08.20 WIB. Segera setelah memarkirkan motor di halaman depan RSUD saya berjalan ke arah pendaftaran untuk rawat jalan. Oh ya, kalau nggak tau dimana pendaftarannya bisa ditanyakan ke Bapak Parkiran ya. Kalau saya kemarin karena bingung saking ramainya pas di dalam, saya tanya ke pegawai di RSUD tersebut hehe. 

Saat di pendaftaran, saya bilang ke teteh admin nya, "Teh, mau membuat surat sehat jasmani, rohani dan bebas narkoba". Lalu saya diminta 1 lembar foto copy KTP. Setelah data masuk, saya diarahkan ke ruang klinik pegawai yang ada di deret klinik syaraf, THT dll. 

Setelah sampai di klinik pegawai, ternyata sudah ada antrian juga. Namun, karena kondisi pandemi, sesuai SOP, akhirnya diminta kembali ke depan lagi (depan ruang pendaftaran awal) untuk skrining Covid-19. Pertanyaan seputar kondisi terakhir kita. Disana, saya diminta 1 lembar foto copy KTP juga. 

Setelah dirasa sehat, saya kembali ke klinik pegawai dengan membawa kertas hasil skrining Covid-19. Kemudian sampai disana, saya mengantri kembali. Saat giliran saya, saya duduk didalam dan ditanya keperluannya untuk membuat surat keterangan apa saja, saya sebutkan sehat jasmani, rohani dan bebas Napza. Setelah di data, biaya yang saya keluarkan jumlahnya Rp 541600 untuk ketiga tes tersebut. 

Kemudian, saya diarahkan untuk ke laboratorium untuk uji tes urine bebas Napza. Jaraknya tidak terlalu jauh dari klinik pegawai. Saya ikuti semua prosedur di laboratorium dan setelah selesai saya kembali ke klinik pegawai untuk tes jasmani, seperti pengukuran tekanan darah, suhu, berat dan tinggi badan. 

Selanjutnya, saya diarahkan ke klinik psikiatri untuk tes sehat rohani / kesehatan jiwa. Tes kesehatan jiwa ini, saya mengerjakan soal sebanyak 567 soal yang berisi Ya dan Tidak. Tidak perlu banyak berpikir, tidak ada yang salah dan benar, jadi kita sesuaikan dengan diri kita sendiri.

Setelah ketiganya selesai, saya kemudian pulang, karena hasil diberikan keesokan harinya. 

Nah, dari pengalaman ini, saya menyarankan untuk membawa bolpoin, 2 lembar foto copy KTP, air minum, dan istirahat yang cukup sebelum tes. 


Terima kasih readers. Semoga bermanfaat ya pengalaman saya ini. 
Wassalamualaikum Wr Wb






Selasa, 22 September 2020

Gizi untuk Ibu Menyusui saat pandemi COVID-19


Hi readers, Coronavirus Disease 19 (Covid 19) adalah penyakit infeksius dan menular disebabkan oleh coronavirus tipe 2. Penyakit infeksius ini telah menyebar secara luas ke berbagai penjuru dunia. Gejala umum apabila terpapar virus ini adalah demam, batuk, dan gangguan pernapasan. 


Secara singkat, berbagai upaya pencegahan COVID 19 terus digaungkan yaitu selalu cuci tangan memakai sabun selama 20 detik atau hand sanitizer, memakai alat pelindung diri (APD), menjaga kondisi tubuh dengan rajin olah raga dan istirahat cukup, mempraktikkan etika batuk bersin dan tentunya menerapakan makan dengan gizi seimbang. 


Nah readers, pada kesempatan kali ini akan dibahas mengenai nutrisi bagi ibu menyusui saat pandemi COVID-19 ya.


Kebutuhan kalori ibu menyusui

Saat sebelum hamil dan menyusui, ibu hanya membutuhkan makanan sekitar 1800 sampai 2000 kkal saja. Namun, saat menyusui, ibu membutuhkan ekstra kalori untuk memenuhi kebutuhan yaitu sekitar 330 kkal/hari saat 6 bulan pertama, dan 400 kkal/hari untuk 6 bulan berikutnya. Penambahan ini disebabkan karena kandungan gizi dalam ASI ibu, harus juga mampu memenuhi kebutuhan bayi, selain untuk kebutuhan gizi ibu juga ya. 


Makanan yang dianjurkan 

Jenis makanan yang diperlukan adalah makanan sehat dan makanan bergizi seimbang. 


Apa itu gizi seimbang ?

Gizi seimbang merupakan susunan makanan sehari - hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dan juga memperhatikan prinsip keanekaragaman atau variasi makanan, aktifitas fisik, kebersihan dan juga berat badan ideal. Dapat juga digambarkan dalam isi piringku, yaitu 50% untuk buah dan sayur serta 50% lainnya berisi karbohidrat, protein dan lemak. 


Apa yang harus dihindari ibu menyusui ?

Makanan dengan gizi seimbang akan bermanfaat bagi daya tahan tubuh ibu menyusui, dilain sisi bahwa kebanyakan makanan ringan atau kudapan, memiliki jumlah karbohidrat dengan tambahan gula dan garam, yang membuat ibu menyusui cepat kenyang namun juga cepat lapar kembali. Apalagi di saat pandemi, dimana meningkatan imunitas tubuh adalah kunci dari melawan virus. Kandungan gizi dalam makanan memiliki prioritas saat ini. 


Makanan untuk ibu menyusi saat pandemi

Kebutuhan sejumlah mineral dan vitamin pada ibu menyusui tentunya lebih banyak dibandingkan wanita pada umumnya. ada beberapa anjuran dari Kementerian Kesehatan RI terkait hal ini :


1. Vitamin C

Selain zat besi, konsumsi vitamin C dari makanan bermanfaat bagi ibu menyusui agar terhindar dari anemia. Penjelasan anemia dapat dilihat disini. Vitamin C membantu dalam penyerapan zat besi non-heme yang banyak berasal dari sumber makanan nabati seperti tempe, tahu serta buah dan sayur. Bagi bayi, vitamin C juga membantu dalam pertumbuhan tulang dan gigi, penyerapan zat besi dan juga tentunya melindungi dari risiko infeksi. Makanan yang banyak mengandung vitamin C tersedia di jambu biji, mangga, jejruk, pepaya, dan tomat. Jenis vitamin C ini adalah, vitamin larut air yang dapat readers baca disini.


2. Vitamin D

Vitamin D bermanfaat untuk membantu penyerapan kalsium, imunitas tubuh seta mentransmisi kerja otak dengan syaraf. Saat ibu menyusui sering merasa pegal, dimungkinkan kurangnya asupan kalsium pada ibu. Kalsium juga sangat diperlukan oleh bayi untuk pembentukan tulang dan gigi. Makanan dengan kandungan vitamin D yang dapat ibu menyusui konsumsi yaitu berasal dari daging, telur, ikan, dan hati sapi. Jenis makanan lainnya seperti susu dan yogurt juga dapat dikonsumsi ya. Selain dari makanan, beberapa sumber bacaan menyebutkan bahwa, paparan sinar ultraviolet (UV) yang berasal dari sinar matahari pagi, ketika menyentuh bagian kulit akan diubah oleh tubuh kita menjadi vitamin D. Jadi dianjurkan ibu menyusui dapat berjemur dibawah paparan matahari pagi ya. 


3. Asam lemak dan protein

Asam lemak seperti DHA sudah terkandung secara alami dalam ASI, namun tidak ada salahnya jika ibu menyusui juga mengkonsumsi asam lemak yang cukup yg berasal dari dalam ikan kembung, ikan salmon, daging sapi, maupun kacang-kacangan agar dapat memberikan energi pada si kecil serta membantu perkembangan otaknya. Selanjutnya adalah protein. Konsumsi protein yang cukup dapat memperbaiki dan membangun jaringan tubuh ibu menyusui. Sumber makanan yang dianjurkan untuk ibu menyusui adalah ikan. 


4. Cairan yang cukup

Ibu akan cepat harus selama menyusui, hal ini disebabkan karena kebutuhan tubuh ibu terhadap cairan akan meningkat. Sehingga, disarankan untuk ibu mengkonsumsi cairan dalam jumlah yang cukup. Namun, perlu diingat, ibu harus tetap menghindari minuman yang mengandung pemanis buatan.


Sebagai tambahan, konsumsi makanan bergizi juga akan menghasilkan ASI yang baik bagi bayi. Di tengah pandemi, ibu menyusui juga harus disiplin dalam penerapan pola hidup bersih dan sehat (PBHS), physical distancing, istirahat yang cukup dan kelola stres untuk terus menjaga daya tahan tubuh. 


Referensi :

https://aimi-asi.org/layanan/lihat/manajemen-asupan-makanan-dan-gizi-ibu-di-tengah-pandemi-covid-19 - diakses 22 september 2020

https://skata.info/article/detail/687/jaga-nutrisi-ibu-menyusui-saat-pandemi?utm_medium=Instagram%20story&utm_source=skata&utm_campaign=covid19 - diakses 22 september 2020

https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/cairan-hidup-asi-bagaimana-mengoptimalkan-produksinya - diakses 22 september 2020

Sabtu, 23 Juni 2018

Apa itu Vitamin Larut Air ?



Vitamin Larut Air

Vitamin larut air atau Vitamin yang larut dalam air disimpan dalam tubuh dalam jumlah sedikit dan dikeluarkan oleh tubuh melalui urin. Vitamin larut air diabsorpsi melalui vena porta. Gejala defisiensi (kekurangan) pada Vitamin ini cepat, harus selalu berada di dalam makanan, pada umumnya tidak memiliki prekursor dan dapat bersifat toksik jika dalam jumlah dosis yang besar (megadosis).

Kekurangan pada Vitamin ini akan dapat dihindari dengan mengkonsumsi berbagai jenis makanan dengan jumlah yang memadai.Vitamin larut air terdiri dari kelompok Vitamin B dan Vitamin C. Vitamin yang larut di dalam air kelompok dari vitamin B kompleks merupakan kofaktor dalam berbagai reaksi enzimatik yang terdapat di dalam tubuh kita. Vitamin B yang penting bagi nutrisi manusia adalah :
  1. Vitamin B1 (Tiamin)
  2. Vitamin B2 (Riboflavin)
  3. Vitamin B3 (Niasin)
  4. Vitamin B5 (Asam Pantotenat)
  5. Vitamin B6 (Piridoksi, Pridoksal, Piridoksamin)
  6. Vitamin B7 (Biotin)
  7. Vitamin B12 (Kobalamin)
  8. Asam Folat

Penyimpanan vitamin B kompleks bersifat terbatas (kecuali kobalamin) sebagai akibatnya Vitamin B kompleks harus dikomsumsi secara teratur (Triana, 2006).

1. Vitamin B1 (Tiamin)

Tiamin tersusun dari pirimidin tersubsitusi yang dihubungkan oleh jembatan metilen dengan tiazol tersubsitusi. Menurut Auliana (2011) Tiamin berbentuk padat berwarna putih dan tidak tahan panas dalam suasana alkali dan oksigen.

Fungsi utama :
Tiamin merupakan bagian dari koenzim yang berperan pada metabolisme energi, diperlukan untuk pertumbuhan, meningkatkan nafsu makan, pencernaan dan juga berperan dalam fungsi saraf.

Kekurangan Tiamin 

Seseorang yang mengalami kekurangan Tiamin akan mengalami lemah, capek, tidak ada nafsu makan, otot lemah, pembengkakan jantung, denyut jantung tidak normal, gagal jantung, dan beri-beri.

Baca juga : 7 Sumber Makanan Tinggi Vitamin B1 (Tiamin)

2. Vitamin  B2 (Riboflavin)

Riboflavin terdiri atas sebuah cincin isoaloksazin heterosiklik yang terikat dengan gula alkohol, ribitol. Jenis vitamin ini berupa pigmen fluoresen berwarna yang relatif stabil terhadap panas tetapi terurai dengan cahaya yang visible (Triana, 2006).

Fungsi utama :
Riboflavin merupakan bagian dari koenzim, berperan dalam metabolisme energi, pernafasan, dan penting bagi kesehatan kulit.

Kekurangan Riboflavin 

Kekurangan Riboflavin pada tubuh tidak menimbulkan keadaan yang bisa membawa kematian. Akan tetapi, jika terjadi akan menimbulkan berbagai gejala seperti sudut mulut merah, pecah-pecah, kelopak mata meradang, memerah dan tidak tahan cahaya. 

Baca juga : 7 Sumber Makanan Tinggi Vitamin B2 (Riboflavin)

3. Vitamin B3 (Niasin)

Niasin merupakan nama generik untuk asam nikotinat dan nikotinamida yang berfungsi sebagai sumber vitamin tersebut dalam makanan. Asam nikotinat merupakan derivat asam monokarboksilat dari piridin (Triana, 2006). Niasin menurut Auliana (2011) merupakan Vitamin yang tahan panas, cahaya, oksiasi asam dan alkali.

Fungsi utama :
Riboflavin berfungsi dalam sistem saraf dan pencernaan, kesehatan kulit serta sintesis lemak.

Kekurangan Niasin

Kekurangan niasin menimbulkan sindroma defisiensi pellagra, gejalanya mencakup penurunan BB, berbagai kelainan pencernaan, dermatitis, depresi dan demensia (Triana,2006).

Baca juga : 7 Sumber Makanan Tinggi Vitamin B3 (Niasin)

4. Vitamin B5 (Asam pantotenat)

Asam pantotenat dibentuk melalui penggabungan asam pantoat dengan alanin. Asam pantoneat aktif adalah Koenzim A (Ko A) dan Protein Pembawa Asil (ACP) (Triana, 2006).

Fungsi utama :
Asam pantotenat diperlukan untuk membentuk koenzim A (CoA) dan berperan pada metabolisme protein, karbohidrat, dan lemak (Estiasih, 2014).

Kekurangan Asam pantotenat 

Kekurangan asam pantoneat jarang terjadi karena asam pantoneat terdapat secara luas dalam makanan. Namun demikian, burning foot syndrom pernah terjadi diantara para tawanan perang akibat defisiensi asam pantoneat dan berhubungan dengan menurunnya kemampuan asetilasi (Triana, 2006).

Baca juga : 7 Sumber Makanan Tinggi Vitamin B5 (Asam pantotenat)

5. Vitamin B6 (Piridoksin)

Vitamin B6 terdiri atas derivat piridin yang berhubungan erat yaitu piridoksin, piridoksal serta piridoksamin dan derivat fosfatnya yang bersesuaian. Bentuk aktif dari vitamin B6 adalah piridoksal fosfat, di mana semua bentuk vitamin B6 diabsorbsi dari dalam intestinum, tetapi hidrolisis tertentu senyawa-senyawa ester fosfat terjadi selama proses pencernaan (Triana, 2006).

Fungsi utama :
Piridoksin membantu metabolisme asam amino dan asam lemak dan membentu pembentukan sel darah merah.

Kekurangan Piridoksin

Kekurangan piridoksin pada tubuh akan menyebabkan anemia, dermatitis, lidah licin dan otot kejang.

Baca juga : 7 Sumber Makanan Tinggi Vitamin B6 (Piridoksin)

6. Vitamin B7 (Biotin)

Vitamin B7 atau juga disebut sebagai Vitamin H yang terdiri dari cincin tetrahydrothiophene dengan asam valerat terikat pada cincin tersebut. Biotin merupakan koenzim metabolisme asam lemak dan leusin serta berperan pada glukoneogenesis (Estiasih, 2014).

Fungsi Biotin:
Berperan pada proses glukoneogenesis 

Kekurangan Biotin 

Gejala defisiensi biotin adalah depresi, halusinasi, nyeri otot dan dermatitis.Pada sebagian kasus yang terjadi pada anak-anak dengan defisiensi Vitamin ini juga menderita penyakit defisiesi kekebalan.

Baca juga : 7 Sumber Makanan Tinggi Vitamin B7 (Biotin)

7. Vitamin B12 (Kobalamin)

Menurut Triana (2006) Vitamin B12 (kobalamin) mempunyai struktur cincin yang kompleks (cincin corrin) dan serupa dengan cincin porfirin, yang pada cincin ini ditambahkan ion kobalt di bagian tengahnya. Vitamin B12 disintesis secara eksklusif oleh mikroorganisme. Dengan demikian, vitamin B12 tidak terdapat dalam tanaman kecuali bila tanaman tersebut terkontaminasi Vitamin B12 tetapi tersimpan pada binatang di dalam hati temapat vitamin B12 ditemukan dalam bentuk metilkobalamin, adenosilkobalamin, dan hidroksikobalamin.

Fungsi utama :
Kobalamin berfungsi dalam sintesis asam amino dan asam lemak, membantu sistem jaringan, dan berperan dalam pertumbuhan (Auliana, 2011).

Kekurangan Kobalamin 

Kekurangan atau defisiensi vitamin B12 menyebabkan anemia megaloblastik. Karena defisiensi Vitamin B12 akan mengganggu reaksi metionin sintase (Triana, 2006). Selain itu, kekurangan kobalamin juga akan menyebabkan lidah licin, lelah dan kulit sensitif.

Baca juga : 7 Sumber Makanan Tinggi Vitamin B12 (Kobalamin)

8. Asam Folat

Nama generiknya adalah folasin . Asam folat ini terdiri dari basa pteridin yang terikat dengan satu molekul masing-masing asam P-aminobenzoat acid (PABA) dan asam glutamat. Tetrahidrofolat merupakan bentuk asam folat yang aktif. Makanan yang mengandung asam folat akan dipecah oleh enzim-enzim usus spesifik menjadi monoglutamil folat agar bisa diabsorbsi. Kemudian oleh adanya enzim folat reduktase sebagian besar derivat folat akan direduksi menjadi tetrahidrofolat dalam sel intestinal yang menggunakan NADPH sebagai donor ekuivalen pereduksi (Triana, 2006).

Fungsi utama :
Asam Folat berfungsi dalam pematangan sel darah merah.

Kekurangan Asam Folat

Kekurangan asam folat yang paling banyak dijumpai yaitu anemia dan lelah.

Baca juga : 7 Sumber Makanan Tinggi Asam Folat

9. Vitamin C (Asam Askorbat)

Bentuk aktif vitamin C adalah asam askorbat itu sendiri dimana fungsinya sebagai donor ekuivalen pereduksi dalam sejumlah reaksi penting tertentu (Triana, 2006). Sifat yang dimiliki Vitamin C yaitu sangat mudah teroksidasi oleh panas, cahaya, dan logam (Estiasih, 2014).

Fungsi Vitamin C :
Vitamin C memiliki peranan penting dalam menangkal berbagai penyakit. Vitamin C termasuk golongan vitamin antioksidan yang mampu menangkal berbagai radikal bebas

Kekurangan Vitamin C 

Defisiensi atau kekurangan asam askorbat menyebabkan penyakit skorbut, penyakit ini berhubungan dengan gangguan sintesis kolagen yang diperlihatkan dalam bentuk perdarahan subkutan serta perdarahan lainnya , kelemahan otot, gusi yang bengkak dan menjadi lunak dan tanggalnya gigi (Triana, 2006).

Baca juga : 7 Sumber Makanan Tinggi Vitamin C (Asam Askorbat)

Apa itu Vitamin Larut Lemak ?




Vitamin Larut Lemak

Vitamin larut lemak atau Vitamin yang larut dalam lemak merupakan molekul hidrofobik apolar, yang semuanya adalah derivat isoprene. Molekul-molekul ini tidak disintesis tubuh dalam jumlah yang memadai sehingga harus disuplai dari makanan. Vitamin- vitamin yang larut dalam lemak ini memerlukan absorbsi lemak yang normal agar vitamin tersebut dapat diabsorbsi secara efisien. Diabsorbsi molekul vitamin tersebut harus diangkut dalam darah yaitu oleh lipoprotein atau protein pengikat yang spesifik.Yang merupakan vitamin yang larut di dalam lemak adalah vitamin A, D, E, dan K (Triana, 2006).

Vitamin Larut Lemak akan larut dalam lemak dan juga pelarut lemak. Selain itu, kelebihan nya akan disimpan dalam tubuh dan dikeluarkan dalam jumlah kecil melalui empedu, diabsorpsi melalui sistem limfe. Gejala defisiensi Vitamin ini lambat dan ada beberapa jenis yang bersifat toksik.

1. Vitamin A (Retinol)
Vitamin A atau retinal merupakan senyawa poliisoprenoid yang mengandung cincin sikloheksenil. Vitamin A merupakan istilah generik untuk semua senyawa dari sumber hewani yang memperlihatkan aktivitas biologik vitamin A. Senyawa-senyawa tersebut adalah retinal, asam retinoat dan retinol. Hanya retinol yang memiliki aktivitas penuh vitamin A, yang lainnya hanya mempunyai sebagian fungsi vitamin A (Triana, 2006). Vitamin A berbentuk padat dan berwarna kuning muda.

Fungsi utama :
Penglihatan, pembentukan dan pemeliharaan sel epitel dan mukosa, membantu pertumbuhan tulang dan gigi (Auliana, 2011). Bersama dengan Vitamin E dan C berperan sebagai antioksidan yang kuat.

Jika Kekurangan Vitamin A  : 

Kekurangan Vitamin A akan menyebabkan terjadinya gangguan kemampuan penglihatan pada senja hari (buta senja). Ini terjadi karena ketika simpanan vitamin A dalam hati hampir habis. Deplesi selanjutnya menimbulkan keratinisasi jaringan epitel mata, paru-paru, traktus gastrointestinal dan genitourinarius, yang ditambah lagi dengan pengurangan sekresi mucus. Kerusakan jaringan mata, yaitu seroftalmia akan menimbulkan kebutaan. Kekurangan vitamin A terjadi terutama dengan dasar diet yang jelek dengan kekurangan komsumsi sayuran, buah yang menjadi sumber provitamin A (Triana, 2006).

Baca Juga : Sumber Makanan Vitamin A dan Manfaatnya

2. Vitamin D (Kalsiferol)
Vitamin D berbentuk kristal putih. Vitamin D merupakan prohormon steroid.Vitamin ini diwakili oleh sekelompok senyawa steroid yang terutama terdapat pada hewan, tetapi juga terdapat dalam tanaman serta ragi. Melalui berbagai proses metabolic, Vitamin D dapat menghasilkan suatu hormon yaitu Kalsitriol, yang mempun yaitu peranan sentral dalam metabolisme kalsium dan fosfat (Triana, 2006).

Fungsi Utama :
Sumber Vitamin D yaitu sinar matahari. Vitamin D sebagai prohormon, pertumbuhan tulang dan gigi, dan berpengaruh pada penyerapan kalsium dan fosfor

Kekurangan Vitamin D 

Kekurangan Vitamin D menyebabkan penyakit rakhtis terdapat pada anak anak dan osteomalasia pada orang dewasa. Kelainan disebabkan oleh pelunakan tulang yang terjadi akibat kekurangan kalsium dan fosfat (Triana, 2006).

3. Vitamin E (Tokoferol)
Vitamin E berupa cairan pekat dan berwarna kuning. Penyerapan aktif lemak meningkatkan absorbsi vitamin E. Gangguan penyerapan lemak dapat menimbulkan defisiensi vitamin E. Vitamin E (tokoferol) bertindak sebagai antioksidan dengan memutuskan berbagai reaksi rantai radikal bebas sebagai akibat kemampuannya untuk memindahkan hydrogen fenolat kepada radikal bebas perksil dari asam lemak tak jenuh ganda yang telah mengalami peroksidasi  (Triana, 2006).

Fungsi utama :
Vitamin E berfungsi sebagai antioksidan yang kuat, berperan dalam sintesis DNA, merangsang reaksi kekebalan, mencegah terjadinya Penyakit Jantung Koroner (PJK), melindungi sel darah merah dari hemolisis, reproduksi dan mencegah terjadinya keguguran (Auliana, 2011).

Kekurangan Vitamin E 

Kekurangan Vitamin E dapat menyebabkan anemia pada bayi yang baru lahir. Kebutuhan akan vitamin E meningkat bersamaan dengan semakin besarnya masukan lemak tak- jenuh ganda (Triana, 2006).

Baca Juga : 7 Sumber makanan tinggi Vitamin E

4. Vitamin K (Menadion)
Penyerapan vitamin K memerlukan penyerapan lemak yang normal. Malabsorbsi lemak merupakan penyebab paling sering timbulnya defisiensi vitamin K. Vitamin K tersebar luas dalam jaringan tanaman dan hewan yang digunakan sebagai bahan makanan dan produksi vitamin K oleh mikroflora intestinal pada hakekatnya menjamin tidak terjadinya kekurangan vitamin K (Triana, 2006).

Fungsi utama :
Vitamain K berfungsi untuk membantu pembentukan protombin yaitu senyawa dalam pembentukan darah.

Kekurangan Vitamin K 

Kekurangan Vitamin K dapat terjadi oleh malabsorbsi lemak yang mungkin menyertai disfungsi pancreas, penyakit biliaris, atrofi mukosa intestinal atau penyebab steatore lainnya.Di samping itu, sterilisasi usus besar oleh antibiotik juga dapat mengakibatkan defisiensi vitamin K (Triana, 2006). Selain itu kekurangan Vitamin K dapat menyebabkan terjadinya pendarahan dan darah sukar untuk membeku.

Baca Juga : 7 Sumber makanan tinggi Vitamin K

Selasa, 19 Juni 2018

Apa itu Vitamin ?



Vitamin, Apa itu Vitamin ?

Mungkin kita sering mendengar tentang Vitamin dan berbagai jenis vitamin dan manfaatnya di kehidupan sehari-hari. Vitamin merupakan nutrien organic yang dibutuhkan dalam jumlah kecil untuk berbagai fungsi biokimiawi dan yang umumnya tidak disintesis oleh tubuh sehingga harus dipasok dari makanan (Triana. 2006). Meskipun dibutuhkan dalam jumlah kecil, Vitamin ini sangat penting bagi tubuh, yaitu dalam Pertumbuhan, mempertahankan kesehatan dan juga berperan dalam proses metabolisme di dalam tubuh. Karena Vitamin dibutuhkan dalam jumlah kecil, maka Vitamin tergolong dalam zat gizi mikro (micro nutrient).

Sejarah Vitamin

Vitamin kependekan dari Vitalamin yang pertama kali digunakan oleh Cashimir Funk di Polandia pada tahun 1912 dan diperoleh dari isolasi ari kulit beras. Kemudian, pada abad 18, pelaut Inggris menemukan bahwa jeruk dapat mengobati penyakit sariawan (scruvy) dan di abad 19, angkatan laut Jepang menemukan bahwa penambahan ekstrak daging dan susu pada nasi dapat menyembuhkan penyakit beri-beri (Auliana, 2011).

Pemberian Nama 
Berdasarkan Auliana, 2011 bahwa Vitamin diberi simbol berdasarkan urutan saat pertama kali di isolasi, kemudian diberi nama sesuai unsur kimia penyusunnya. Pertama kali ditemukan pada kuning telur, minyak ikan dan mentega. Kemudian Vitamin tersebut diberi nama Vitamin A.   Selanjutnya Vitamin ditemukan pada media air sehingga diberi nama larut air dan abjad B. Sampai Vitamin terakhir yaitu K, yang diberi nama sesuai fungsinya sebagai Koagulator.

Fungsi Vitamin

  • Berperan dlm reaksi kimia metabolisme energi
  • Pertumbuhan
  • Pemeliharaan jaringan 
  • Sebagai koenzim, dlm bentuk apoenzim (terikat dg protein) (Auliana, 2011).

Sumber Vitamin

Vitamin dapat diperoleh pada buah-buahan dan sayur-sayuran. Selain itu, Vitamin di dalam makanan terdapat dalam bentuk Provitamin atau Prekursor yang kemudian diubah menjadi Vitamin. Akan tetapi, tidak semua Vitamin terdapat di dalam makanan.

Misalnya, di dalam tubuh, terdapat prekursor Vitamin D yang dibuat oleh tubuh sendiri kemudian dengan bantuan sinar matahai prekursor tersebut di ubah menjadi Vitamin D. Selain itu menurut Auliana (2011), beberapa Vitamin dibentuk dalam usus oleh bakteri sehingga sebagian kebutuhan Vitamin dapat tepenuhi, contohnya adalah Vitamin K dan kelompok Vitamin B yang dihasilkan dalam usus oleh bakteri.

Klasifikasi Vitamin
Berdasarkan sifatnya, Vitamin dibagi menjadi 2 yaitu Vitamin yang bersifat larut dalam lemak dan Vitamin yang larut dalam air. Menurut Triana (2006) dalam Jurnal Kesehatan Masyarakat, Vitamin yang larut dalam air seluruhnya diberi symbol anggota B kompleks kecuali (vitamin C ) dan vitamin larut dalam lemak yang baru ditemukan diberi symbol menurut abjad (vitamin A,D,E,K).

Vitamin larut Lemak : Vitamin A, D, E dan KVitamin larut Air : Vitamin B dan C

Baca Juga : Apa itu Vitamin Larut Lemak ?

Minggu, 17 Juni 2018

Penyebab dan Ciri-Ciri Anemia pada Ibu Hamil




Hi readers, kesempatan kali ini akan dibahas mengenai anemia pada ibu hamil ya!
Anemia merupakan masalah gizi yang sering terjadi pada ibu hamil. di Indonesia, berdasarkan hasil riset kesehatan dasar tahun 2013, angka anemia pada ibu hamil di Indonesia mencapai 37,1%. Anemia dalam kehamilan ialah kondisi dimana kadar hemoglobin (Hb) dibawah 11 g/dl pada trimester 1 dan 3 atau kadar <10,5 g/dl pada trimester 2. 

Derajat anemia ibu hamil 
Berdasarkan kadar Hb yang dimiliki ibu hamil, derajat anemia dapat dibagi menjadi 4 kategori yaitu
Normal > 11 g/dl
Anemia ringan 10-10.9 g/dl
Anemia sedang 7-9.9 g/dl, dan
Anemia berat < 7 g/dl

Penegakkan diagnosis anemia ini dilakukan dengan cara pemeriksaan laboratorium kadar Hb dalam darah dengan menggunakan metode cyanmethemoglobin. 
Banyaknya permasalahan anemia menimbulkan sebuah pertanyaan baru :

Apakah kondisi anemia ini berbahaya pada ibu hamil? 

Pada dasarnya semua permasalahan kesehatan yang terjadi pada ibu hamil berisiko sebab akan berpengaruh terhadap kesehatan dan perkembangan janin selama masa kehamilan. Gangguan gizi ini memiliki dampak jangka pendek dan jangka panjang, seperti pada 1000 HPK. 

Ibu yang anemia akan semakin berisiko terhadap preeklampsia, kelahiran dengan berat badan bayi lahir rendah (BBLR), kelahiran bayi prematur hingga kematian bayi. 

Lalu, adakah ciri-ciri anemia pada ibu hamil ?

Ciri-Ciri Anemia pada Ibu Hamil

Secara garis besar, seseorang yang mengalami anemia memiliki karakteristik seperti berikut ini :
1. Kelelahan
2. Pusing 
3. Sesak nafas
4. Denyut jantung cepat atau berdebar-debar
5. Nyeri dada
6. Tampak pucat (wajah, bibir, kuku, kelopak mata)
7. Sulit berkonsentrasi
8. Telinga berdenging
9. Sariawan
10. Mudah mengantuk
11. Kulit gatal-gatal
12. Tidak nafsu makan 

Selanjutnya, dibawah ini terdapat beberapa jenis penyebab anemia yaitu :
1. Anemia defisiensi besi
Anemia defisiensi besi ini, merupakan jenis anemia yang banyak ditemukan di masyarakat terkhusus pada remaja putri dan WUS. Zat besi yang ditemukan dalam sel-sel darah merah (hemoglobin) digunakan untuk mengantarkan oksigen ke seluruh tubuh dari paru-paru. Ketika terjadi kekurangan asupan zat besi maka Hb darah akan menurun dan terjadi anemia. Pada saat kehamilan kebutuhan Hb bertambah 2x lipat sebab digunakan untuk pembentukan sel darah merah ibu.
2. Anemia Megaloblastik 
Anemia jenis ini disebabkan karena defisiensi vitamin B9 (asam folat) dan juga dapat terjadi karena defisiensi vitamin B12 (kobalamin)
3. Anemia Hipoplastik
Terjadi karena sumsum tulang kurang mampu membuat sel-sel darah merah baru. Penyebabnya belum diketahui, kecuali yang disebabkan oleh infeksi berat (sepsis), keracunan, dan sinar rontgen atau sinar radiasi.
4. Anemia Hemolitik
Disebabkan penghancuran/ pemecahan sel darah merah lebih cepat dari pembuatannya. Gejala utama adalah anemia dengan kelainan-kelainan gambaran darah, kelelahan, kelemahan, serta gejala komplikasi pada organ-organ vital.

Nah, apabila readers yang juga merupakan ibu hamil mengalami tanda atau gejala anemia diatas, segeralah untuk memeriksakan diri ke dokter untuk memastikannya sehingga akan mendapatkan penanganan yang tepat ya. 

Selanjutnya, akan dibahas mengenai sumber makanan yang baik untuk ibu hamil


Sumber bacaan :
Kemenkes RI. 2016. Pedoman Pencegahan dan Penanggulangan pada Remaja Putri dan Wanita Usia Subur WUS. Jakarta : Kemenkes RI

Jumat, 01 Juni 2018

Pengalaman tes UTUL Pascasarjana UNS


Assalamualaikum !
Apa kabar teman-teman semua ?

Kesempatan saya mau share pengalaman mengikuti UTUL Magister (SPMB-S2) untuk pascasarjana UNS. Postingan kali ini, semoga bisa menjawab teman-teman yang ingin melanjutkan kuliahnya disini yaa :)

Begini, sebelumnya saya mau kasih tau dulu alasan pribadi kenapa saya memilih UNS untuk melanjutkan pendidikan saya karna UNS memiliki program studi yang saya minati (Gizi Klinik), Kualitas pendidikan yang baik, biaya pendidikan cukup di budget, dan saya sudah tinggal sebelumnya di Surakarta (ketika S1).

Oke gini gengs, berdasarkan informasi jadwal di website SPMB UNS, program Pascasarjana UNS itu bisa di ikuti dalam 2 periode  : Ujian bulan Mei ( untuk program studi awal perkuliahan agustus ) dan ujian bulan Oktober ( untuk program studi awal perkuliahan Pebruari ). Untuk info lengkap program studi apa saja nya, bisa di baca di website SPMB UNS ya guys. nih UNS

Karena program studi saya hanya dibuka di periode bulan mei, saya mulai mempersiapkan diri dan berkas-berkas untuk pendaftaran Mei itu dari bulan april.  Saya mulai membaca-baca apa saja yang dibutuhkan untuk pendaftaran. Dalam bulan april itu, saya juga mempersiapkan diri (belajar dan berdo'a) untuk mengikuti tes UTUL nya. Tes nya terdiri dari TPA dan Bahasa Inggris EAP (English Academic Purpose). Untuk biaya pendaftarannya 400 ribu rupiah.

Nah, untuk teman-teman yang sudah punya sertifikat TPA dan TOEFL bisa lho mendaftar dan diseleksi masuk tanpa tes ! Tapi sampai saat ini saya belum tau, berapa skor yang bisa meluluskan dari seleksi masuk Pascasarjana UNS. Karena saya enggak punya keduanya.. jadi saya yaaa ikut tes seleksi saja, berbekal ikhtiar dan do’a. hehe 😅

Saya melakukan ujian tanggal 5 Mei 2018 saat itu. Tes dimulai dari jam 8.30 pagi hingga 12.45 WIB dan ada jeda istirahat 30 menit. Tes pertama yaitu tes TPA dulu lalu istirahat dan kemudian bahasa inggris EAP. Model soal EAP itu tidak pakai listening ya, berbeda dengan tes-tes sejenisnya.

Saat akan tes saya mulai pasrah sama Allah, karena pagi saat mau berangkat kondisi saya sedang masuk angin dan perut saya rasanya muleessssss sekali berkali-kali ke kamar mandi. Dan ditambah pula, saya terkena deg-degan sindrom. Perut rasanya melilit. Selama ujian, saya terus beristigfar, mohon ampun dan mohon dimudahkan. Karna tes ini benar-benar berarti bagi saya. Hiks. Tapi Alhamdulillah, dari sini lah, saya semakin sadar kita tidak punya kemampuan apa-apa, dan Allah yang Maha Segalanya 😊

TakdurudungCesssss

Tanggal 11 Mei 2018, hari Final Destination wkwk

Penguman jerejeng


ALHAMDULILLAH YA ALLAH
Benar-benar bersyukur sama Allah. Langsung kasih tau orang tua dan mereka ikut bahagia 💓

Oke gengs, segini dulu ya.hihi
Semoga cerita saya ini, bisa diambil pelajarannya ya. Semoga kalian yang mau melakukan test, bisa lebih tenang dalam mengerjakan test dan percaya semua hasilnya insyaAllah yang terbaik untuk kita 🤗🤗

Maaf jika ada salah kata dan kurangnya informasi. Dan untuk kritik juga saran, dan juga yang mau tanya.. silahkan dikolom komentar ya.

Terima kasih sudah membaca 😃😃

Wassalamualaikum