Apa itu Vitamin ?
Vitamin, Apa itu Vitamin ?
Mungkin kita sering mendengar tentang Vitamin dan berbagai jenis vitamin dan manfaatnya di kehidupan sehari-hari. Vitamin merupakan nutrien organic yang dibutuhkan dalam jumlah kecil untuk berbagai fungsi biokimiawi dan yang umumnya tidak disintesis oleh tubuh sehingga harus dipasok dari makanan (Triana. 2006). Meskipun dibutuhkan dalam jumlah kecil, Vitamin ini sangat penting bagi tubuh, yaitu dalam Pertumbuhan, mempertahankan kesehatan dan juga berperan dalam proses metabolisme di dalam tubuh. Karena Vitamin dibutuhkan dalam jumlah kecil, maka Vitamin tergolong dalam zat gizi mikro (micro nutrient).Sejarah Vitamin
Vitamin kependekan dari Vitalamin yang pertama kali digunakan oleh Cashimir Funk di Polandia pada tahun 1912 dan diperoleh dari isolasi ari kulit beras. Kemudian, pada abad 18, pelaut Inggris menemukan bahwa jeruk dapat mengobati penyakit sariawan (scruvy) dan di abad 19, angkatan laut Jepang menemukan bahwa penambahan ekstrak daging dan susu pada nasi dapat menyembuhkan penyakit beri-beri (Auliana, 2011).
Pemberian Nama
Berdasarkan Auliana, 2011 bahwa Vitamin diberi simbol berdasarkan urutan saat pertama kali di isolasi, kemudian diberi nama sesuai unsur kimia penyusunnya. Pertama kali ditemukan pada kuning telur, minyak ikan dan mentega. Kemudian Vitamin tersebut diberi nama Vitamin A. Selanjutnya Vitamin ditemukan pada media air sehingga diberi nama larut air dan abjad B. Sampai Vitamin terakhir yaitu K, yang diberi nama sesuai fungsinya sebagai Koagulator.
Fungsi Vitamin
- Berperan dlm reaksi kimia metabolisme energi
- Pertumbuhan
- Pemeliharaan jaringan
- Sebagai koenzim, dlm bentuk apoenzim (terikat dg protein) (Auliana, 2011).
Sumber Vitamin
Vitamin dapat diperoleh pada buah-buahan dan sayur-sayuran. Selain itu, Vitamin di dalam makanan terdapat dalam bentuk Provitamin atau Prekursor yang kemudian diubah menjadi Vitamin. Akan tetapi, tidak semua Vitamin terdapat di dalam makanan.Misalnya, di dalam tubuh, terdapat prekursor Vitamin D yang dibuat oleh tubuh sendiri kemudian dengan bantuan sinar matahai prekursor tersebut di ubah menjadi Vitamin D. Selain itu menurut Auliana (2011), beberapa Vitamin dibentuk dalam usus oleh bakteri sehingga sebagian kebutuhan Vitamin dapat tepenuhi, contohnya adalah Vitamin K dan kelompok Vitamin B yang dihasilkan dalam usus oleh bakteri.
Klasifikasi Vitamin
Berdasarkan sifatnya, Vitamin dibagi menjadi 2 yaitu Vitamin yang bersifat larut dalam lemak dan Vitamin yang larut dalam air. Menurut Triana (2006) dalam Jurnal Kesehatan Masyarakat, Vitamin yang larut dalam air seluruhnya diberi symbol anggota B kompleks kecuali (vitamin C ) dan vitamin larut dalam lemak yang baru ditemukan diberi symbol menurut abjad (vitamin A,D,E,K).
Vitamin larut Lemak : Vitamin A, D, E dan KVitamin larut Air : Vitamin B dan C
Baca Juga : Apa itu Vitamin Larut Lemak ?
Baca Juga : Penyebab dan Ciri-Ciri Anemia pada Ibu Hamil
0 komentar :
Posting Komentar